Menjadi seoranng wirausahawan bukanlah suatu perkara mudah apalagi jika usaha tersebut benar-benar dirintis dari awal, dari semenjak belum memiliki apapun pastinya akan banyak resiko yang akan dihadapi. Untuk itu diperlukan beberapa syarat ataupun hal-hal yang harus dipersiapkan agar bisnis TI dan komunikasi ini dapat berhasil.
§ Memiliki mental yang sangat kuat
Sikap mental yang jujur, tangguh, berani, ulet, dan tidak mudah menyerah merupakan karakteristik mutlak dari wirausaha yang menginginkan kesuksesan dalam bisnisnya. Namun demikian sikap mental tersebut bukanlah sesuatu yang “taken for granted” alias otomatis dimiliki oleh setiap orang. Sebagai manusia, kita harus belajar dan terus mencoba untuk melatih sikap-sikap mental tersebut. Tanpa usaha dan latihan yang berkesinambungan, rasanya susah untuk memiliki sikap mental seperti itu.
§ Memiliki keamauan yang kuat untuk berhasil
Menjadi seorang wirausahawan wajib memiliki kemauan yang kuat dan pantang menyerah untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan, tidak mudah menyerah pada nasib.
§ Mengembangkan ide, kreativitas dan kemauan untuk belajar
Dalam konteks Indonesia, potensi pasar IT dan komunikasi yang tersedia bisa dibilang sangat besar dan akan terus berkembang. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa terdapat banyak perusahaan blue-chip nasional yang masih menjalankan aktivitas operasionalnya secara manual dan belum terotomasi. Logikanya bila perusahaan papan atas masih banyak melakukan aktivitas manual, bisa dibayangkan untuk perusahaan kelas kecil dan menengah. Mengingat potensi UKM di Indonesia yang sangat besar, terdapat keyakinan bahwa bisnis TI akan terus berkembang dengan pesat di masa datang. Hal ini haruslah dibarengi dengan memunculkan ide0ide dan kreativitas dari para pengusaha itu sendiri.
§ Modal Usaha
Modal yang juga penting dalam membuka sebuah usaha adalah dana. Selanjutnya hal ini sering dianggap hambatan dalam memulai usaha baru yaitu ketiadaan modal. Hal ini wajar mengingat di Indonesia tidaklah mudah memperoleh modal usaha yang diperlukan untuk memulai suatu bisnis. Dalam konteks bisnis TI, hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan berbagai cara. Bisnis jasa konsultasi TI (software, networking) biasanya tidak memerlukan modal yang besar. Cukup berbekal ketrampilan dan kemampuan untuk “menjual” ketrampilan tersebut maka biasanya sebuah usaha TI dapat dimulai dengan modal yang seminim mungkin. Apabila Anda masih mahasiswa, banyaklah bergabung dengan komunitas mailing list atau e-forum yang mungkin dapat menjadi jembatan awal dalam menawarkan ketrampilan Anda.
§ Memiliki keterampilan dan jam terbang dalam persoalan TI
Keterampilan dan jam terbang yang tinggi dapat diperoleh dari berbagai macam kesempatan yang ada.Untuk mendapatkannya Anda dapat menawarkan diri untuk menjadi tenaga lepas (freelancer) dalam mengerjakan proyek-proyek TI. Bagi Anda yang baru lulus dan belum memiliki ketrampilan tinggi, hal ini merupakan peluang yang bagus untuk meningkatkan ketrampilan Anda dan sekaligus mengumpulkan portofolio. Bila memungkinkan, carilah proyek dari perusahaan yang ternama atau multi nasional. Karena dengan demikian akan memberikan nilai tambah bagi Anda apabila Anda hendak menawarkan jasa kepada perusahaan lain. Setelah yakin dengan ketrampilan dan jam terbang Anda, tak ada salahnya bila mulai memikirkan untuk membuka usaha secara formal.
§ Mampu menyelesaikan/menghadapi problem
Umumnya problem yang dihadapi oleh bisnis baru berkisar pada faktor pemasaran dan cash-flow. Untuk pemasaran, hal ini dapat diminimalisir dengan membina jaringan bisnis (networking) seluas-luasnya melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan sejenis yang sudah mapan melalui mekanisme sub-kontrak. Sedangkan untuk problem cash-flow, bisa diminimalisir dengan menekan pengeluaran semaksimal mungkin serta mengajukan negosiasi skema pembayaran dari klien melalui mekanisme permintaan down-payment atau membuka kesempatan kepada klien untuk membayar secara angsuran per bulan. Apabila memungkinkan, bisa dipikirkan juga dengan skema pembayaran re-curring yang dihitung berdasarkan jumlah per transaksi.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan apabila kita berharap agar usaha kita terus berkembang. Dalam sebagian besar proyek TI, terutama jasa, pada umumnya terdapat 3 hal yang krusial, yakni kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, dan harga. Seringkali harga justru bukan menjadi hal yang penting mengingat umumnya proyek TI yang dikerjakan merupakan kebutuhan yang sangat mendesak bagi suatu perusahaan. Oleh karena itu, bila kita ingin terus eksis dan berkembang dalam industri ini maka kualitas pekerjaan yang prima dan ketepatan waktu seyogyanya harus senantiasa menjadi kredo dalam menjalankan setiap pekerjaan yang ada.
Juga ada baiknya kalau pengusaha TI pemula mulai berpikir untuk mulai fokus menawarkan solusi dibanding hanya menawarkan produk atau jasa semata. Solusi yang merupakan integrasi dari produk dan jasa membuka kesempatan bagi kita untuk memberikan layanan yang lebih luas dan terintegrasi kepada klien. Bayangkan bila kita berhasil membuat bundle software produksi kita dengan hardware merk terkenal dan juga ditunjang dengan jasa maintenance yang memadai, tentu penawaran tersebut akan jauh lebih menarik bagi calon klien daripada sekedar menawarkan produk atau jasa semata.
§ Mampu membangun networking atau relasi yang baik
Untuk memasarkan produk yang anda jual baik jasa maupun barang anda membutuhkan relasi usaha. Kemampuan untuk membina relasi yang baik dengan klien akan sangat menguntungkan. Bagi sebuah bisnis, klien adalah segalanya dan tanpa klien mustahil sebuah bisnis bisa bertahan. Teman anda dapat menjadi rekan usaha yang potensial dalam membangun jaringan pemasaran usaha anda kelak. Bertemanlah dengan banyak orang, jalinlah komunikasi yang efektif dengan siapapun. Apalagi jika anda memiliki teman yang berasal dari luar daerah, maka anda akan punya kesempatan untuk melebarkan sayap usaha anda ke daerah-daerah kelak. Dengan memiliki banyak teman setidaknya anda sudah punya sedikit sayap yang sewaktu-waktu siap untuk dikepakkan untuk melambungkan usaha anda.
§ Memiliki mental yang sangat kuat
Sikap mental yang jujur, tangguh, berani, ulet, dan tidak mudah menyerah merupakan karakteristik mutlak dari wirausaha yang menginginkan kesuksesan dalam bisnisnya. Namun demikian sikap mental tersebut bukanlah sesuatu yang “taken for granted” alias otomatis dimiliki oleh setiap orang. Sebagai manusia, kita harus belajar dan terus mencoba untuk melatih sikap-sikap mental tersebut. Tanpa usaha dan latihan yang berkesinambungan, rasanya susah untuk memiliki sikap mental seperti itu.
§ Memiliki keamauan yang kuat untuk berhasil
Menjadi seorang wirausahawan wajib memiliki kemauan yang kuat dan pantang menyerah untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan, tidak mudah menyerah pada nasib.
§ Mengembangkan ide, kreativitas dan kemauan untuk belajar
Dalam konteks Indonesia, potensi pasar IT dan komunikasi yang tersedia bisa dibilang sangat besar dan akan terus berkembang. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa terdapat banyak perusahaan blue-chip nasional yang masih menjalankan aktivitas operasionalnya secara manual dan belum terotomasi. Logikanya bila perusahaan papan atas masih banyak melakukan aktivitas manual, bisa dibayangkan untuk perusahaan kelas kecil dan menengah. Mengingat potensi UKM di Indonesia yang sangat besar, terdapat keyakinan bahwa bisnis TI akan terus berkembang dengan pesat di masa datang. Hal ini haruslah dibarengi dengan memunculkan ide0ide dan kreativitas dari para pengusaha itu sendiri.
§ Modal Usaha
Modal yang juga penting dalam membuka sebuah usaha adalah dana. Selanjutnya hal ini sering dianggap hambatan dalam memulai usaha baru yaitu ketiadaan modal. Hal ini wajar mengingat di Indonesia tidaklah mudah memperoleh modal usaha yang diperlukan untuk memulai suatu bisnis. Dalam konteks bisnis TI, hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan berbagai cara. Bisnis jasa konsultasi TI (software, networking) biasanya tidak memerlukan modal yang besar. Cukup berbekal ketrampilan dan kemampuan untuk “menjual” ketrampilan tersebut maka biasanya sebuah usaha TI dapat dimulai dengan modal yang seminim mungkin. Apabila Anda masih mahasiswa, banyaklah bergabung dengan komunitas mailing list atau e-forum yang mungkin dapat menjadi jembatan awal dalam menawarkan ketrampilan Anda.
§ Memiliki keterampilan dan jam terbang dalam persoalan TI
Keterampilan dan jam terbang yang tinggi dapat diperoleh dari berbagai macam kesempatan yang ada.Untuk mendapatkannya Anda dapat menawarkan diri untuk menjadi tenaga lepas (freelancer) dalam mengerjakan proyek-proyek TI. Bagi Anda yang baru lulus dan belum memiliki ketrampilan tinggi, hal ini merupakan peluang yang bagus untuk meningkatkan ketrampilan Anda dan sekaligus mengumpulkan portofolio. Bila memungkinkan, carilah proyek dari perusahaan yang ternama atau multi nasional. Karena dengan demikian akan memberikan nilai tambah bagi Anda apabila Anda hendak menawarkan jasa kepada perusahaan lain. Setelah yakin dengan ketrampilan dan jam terbang Anda, tak ada salahnya bila mulai memikirkan untuk membuka usaha secara formal.
§ Mampu menyelesaikan/menghadapi problem
Umumnya problem yang dihadapi oleh bisnis baru berkisar pada faktor pemasaran dan cash-flow. Untuk pemasaran, hal ini dapat diminimalisir dengan membina jaringan bisnis (networking) seluas-luasnya melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan sejenis yang sudah mapan melalui mekanisme sub-kontrak. Sedangkan untuk problem cash-flow, bisa diminimalisir dengan menekan pengeluaran semaksimal mungkin serta mengajukan negosiasi skema pembayaran dari klien melalui mekanisme permintaan down-payment atau membuka kesempatan kepada klien untuk membayar secara angsuran per bulan. Apabila memungkinkan, bisa dipikirkan juga dengan skema pembayaran re-curring yang dihitung berdasarkan jumlah per transaksi.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan apabila kita berharap agar usaha kita terus berkembang. Dalam sebagian besar proyek TI, terutama jasa, pada umumnya terdapat 3 hal yang krusial, yakni kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, dan harga. Seringkali harga justru bukan menjadi hal yang penting mengingat umumnya proyek TI yang dikerjakan merupakan kebutuhan yang sangat mendesak bagi suatu perusahaan. Oleh karena itu, bila kita ingin terus eksis dan berkembang dalam industri ini maka kualitas pekerjaan yang prima dan ketepatan waktu seyogyanya harus senantiasa menjadi kredo dalam menjalankan setiap pekerjaan yang ada.
Juga ada baiknya kalau pengusaha TI pemula mulai berpikir untuk mulai fokus menawarkan solusi dibanding hanya menawarkan produk atau jasa semata. Solusi yang merupakan integrasi dari produk dan jasa membuka kesempatan bagi kita untuk memberikan layanan yang lebih luas dan terintegrasi kepada klien. Bayangkan bila kita berhasil membuat bundle software produksi kita dengan hardware merk terkenal dan juga ditunjang dengan jasa maintenance yang memadai, tentu penawaran tersebut akan jauh lebih menarik bagi calon klien daripada sekedar menawarkan produk atau jasa semata.
§ Mampu membangun networking atau relasi yang baik
Untuk memasarkan produk yang anda jual baik jasa maupun barang anda membutuhkan relasi usaha. Kemampuan untuk membina relasi yang baik dengan klien akan sangat menguntungkan. Bagi sebuah bisnis, klien adalah segalanya dan tanpa klien mustahil sebuah bisnis bisa bertahan. Teman anda dapat menjadi rekan usaha yang potensial dalam membangun jaringan pemasaran usaha anda kelak. Bertemanlah dengan banyak orang, jalinlah komunikasi yang efektif dengan siapapun. Apalagi jika anda memiliki teman yang berasal dari luar daerah, maka anda akan punya kesempatan untuk melebarkan sayap usaha anda ke daerah-daerah kelak. Dengan memiliki banyak teman setidaknya anda sudah punya sedikit sayap yang sewaktu-waktu siap untuk dikepakkan untuk melambungkan usaha anda.